kalo gak salah, uda beberapa kali kayak gini…
ngerasa sesuatu akan direbut, ngerasa sesuatu akan hilang, ngerasa sesuatu bakal diambil orang..
untuk banyak hal. bukan cuma untuk barang aja, tapi juga untuk yang lainnya.
padahal, seharusnya perlu berusaha untuk mendapatkan suatu tujuan. semaksimal mungkin, semampu yang kita bisa. kalo perlu, melebihi batas kemampuan diri. anggep aja apa yang kita mau memang sudah benar-benar akan kita dapatkan, hanya tinggal kita yang menjemputnya dengan kekuatan kita.
apalagi ditambah dengan berdoa, maka kemungkinan untuk mendapatkan yang kita mau akan menjadi 50%. berdoa, dan yakinkan diri, plus juga diyakinkan oleh Allah bahwa kita akan mendapatkan tujuan kita itu. 50% kemungkinan untuk mendapatkan apa yang kita mau, sudah ada di tangan kita.
tapi ingat, cuma 50% berhasil/kita bisa mendapatkan yang kita mau. sisanya, adalah tetap 50% keggalan bahwa kita tidak akan mendapatkan yang kita inginkan atau tujuan kita tidak tercapai.
itulah istimewanya islam. Allah yang akan menentukan segalanya, tapi pasti yang Dia tentukan adalah yang memang benar-benar kita butuhkan, dan itu berarti bukan selalu yang kita mau.
di sisa yang 50% persen itu, Allah mengajarkan kita untuk bisa ikhlas menerima kehilangan, kegagalan, tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, tidak menerima apa yang kita mau. agar kita tidak terlalu menurut pada nafsu, tapi tetap menyerahkan hasil dari yang kita upayakan kembali kepada Allah.
50% itu insya4WI akan membuat kita semakin kuat, semakin tinggi derajatnya di hadapan Allah. 50% itu investasi hati, pekerjaan yang harus dilakukan oleh hati, agar hati kita pun tidak hanya diam dan tidur selama kita berusaha dengan jasad kita. hati itu juga toh yang akan membedakan kita dengan hewan, tanaman, tumbuhan, dan robot?
subhanallah…betapa Allah mengajari umatnya untuk bisa berlaku adil, baik itu secara fisik, ataupun mental. baik itu secara jasmani ataupun rohani, kepada diri sendiri, ataupun kepada orang lain.
pun dengan usaha, Allah juga meminta kita belajar untuk berlaku adil. bukan hanya usaha secara maksimal dengan fisik kita, jasad kita, tubuh dan pikiran kita, tapi kita pun dituntut untuk berusaha maksimal dengan hati kita. apa bentuknya? dengan cara siap untuk menjadi seorang yang gagal. secara nurani, kita pasti selalu menginginkan bahwa kita selalu berhasil disetiap usaha kita. tapi itulah saat kita juga berusaha dengan hati kita. berusaha untuk menjadi sesorang yang masih punya kemungkinan untuk gagal. bukan pesimis, tpai bertawakkal kepada Allah setelah kita menggenapkan segala usaha fisik kita.
Rabbana..
di dalam setiap usahaku, ku hanya dapat memohon kepada Mu untuk selalu bisa berada di jalan yang Kau ridhai, semudah atau sesulit apapun jalan yang Kau tentukan untuk ku. juga berilah aku kekuatan untuk bisa melalui jalan yang Kau ridhai itu. ku tau tak akan mudah ya Allah… tapi ku tau, kesulitan itu akan membuatku lebih istimewa dihdapanMu. insya4WI, amin…