tiga manusia
memperebutkan satu buah tiang yang dilumuri intan berlian
sikut tendang jambak tampar injak pukul
meraung ganas
mengaum tanpa ampun
.
bletak!
plak!
bug!
jleb!
prang!
pletak pletuk!
.
manjatmanjat
merangkak naik
gerilya
saling bidik
saling intrik
saling usik
.
membaca pikiran satu sama lain.
bedah otak,belek hati,ambil jantung
mencoba membaca darah yang muncrat dari urat nadi
tak perdulisaudara atau saudari
yang penting yang lain bisa mati,dan saya menang sendiri
.
lari
kejar
menuju ke tengah
kaki tinggal satu
mata sayu
paruparu tinggal separuh
tujuan cuma satu, tiang yang dilumuri intan berlian
.
lapar mata
kuping yang ingin dianting
leher yang ingin diganduli
jemari yang ingin menari dengan logam yg melingkar
dengan hati yang terkubur dalm tembikar
tak perduli,yang penting tiang yang dilumuri intan berlian
.
wussss…
pesawat kapten lewat
tiang yang dilumuri intan berlian nyangkut di kapal
tiang yang dilumuri intan berlian ikut terbang bersama kapal
tiang yang dilumuri intan berlian ga bisa dikejar 3 orang begundal
tiang yang dilumuri intan berlian terbang bersama kapal
tiang yang dilumuri intan berlian terbang makin tinggi
tiang yang dilumuri intan berlian gak kliatan lagi
tiga orang begundal lg gak make sendal
tiga orang begundal ketusuk bambu
tiga orang begundal kaku
tiga orang begundal..
mati dan tanpa isi
dan naga puas makan mereka pake nasi.