ku berteriak
ku keluar menuju alam
mencari suara yang dapat menyapa hati
bercengkrama dengan suara air terjun
belajar kuat dan teguh dari kolom dalam goa
setegar pohon yang akarnya menghujam tanah
seringan awan
menggelegar menggemparkan dunia
.
dan kemudian..
tak sengaja ku menciptakan duniaku sendiri.
dunia dimana tak banyak dimengerti manusia
dunia yang selalu berubah
dinamis
tak statis
berkembang
penuh warna dan imajinasi.
.
tak banyak yang menyapa
karena aku terlalu lama berada dalam goa katanya
manusia goa aku
hidup dalam gelap
bergetar dalam air tanah
sedikit demi sedikit menanam berbagai mineral batuan sebagai tempat tinggalku
sendiri?
tidak
ada banyak mahluk goa lainnya yang sama-sama bermimpi mendapatkan cahaya dengan cara kami sendiri
.
mamanjangkan antena
membungkukkan badan
menutup mata
membuka telinga lebar-lebar
berbadan kurus agar dapat mudah berakselerasi dan bermanuver dalam goa
menangkap getaran
menggambarkan imaji dalam pikiran kami sendiri dan memberi warna sesuka hati.
.
dancahaya itu,berwujud lain bagi saya
aku kan memejamkan mata ketika di kota
menghindari keramaian yang sangat berbeda dengan lingkungan goa
terlalu bising dan asing
mereka berbicara dengan tanpa mendengarkan terlebih dahulu
bergerak tanpa tau ada apa didepannya
menghancurkan segala
mencoreng rasa.
dan ini lah aku, manusia goa
yang buta dan tak berperasa
mengandalkan suara dan detak jantungmu untuk berkomunikasi
bergetarlah, kerena semua getaran itu akan ku tangkap
dalam hati.