mengerjakan tugas akhir di lab mikrobiologi, membuat saya amat bersyukur akan nikmat Allah mulai dari yang amat besar, hingga ke yang terkecil seukuran mikroba, atau bahkan lebih kecil lagi.
dalam TA saya, yang melibatkan bateri yang bernama Escheria Icoli dan ragi yang bernama Pichia pastoris, kebersihandan ketelitian. kurang bersih sedikit, kontaminan dimedia pertumbuhan kedua mikroba itu, lebih sedikit zat yang digunakan, maka bukan tidak mungkin kedua mikroba itu akan mati.
dan kita,manusia, betapa banyak nikmat yang harus kita syukuri karena ternyata tubuh kita sudah didesain dengan amat sempurna untuk dapat hidup di dunia ini dengan aman dan nyaman.
pertama, dari makanan yang kita makan.
ketika harus menumbuhkan E. coli atau P. pastoris, kebersihan harus sangat diperhatikan. pertama, alat yang digunakan harus bersih dan steril. bersih? tidak cukup hanya dengan dicuci menggunakan sabun. tapi setelah dicuci bersih dengan berbagai macam sabun anti bakteri, alat-alat yang dibunakan juga harus disterilasi dengan autoclave. sebuah proses sterilisasi dalam sebuah alat yang bertekanan dan bersuhu tinggi.juga, media harus berada dalam keadaan steril, baik itu untuk media pertumbuhan cair, ataupun media pertumbuhan padat. sterilisasi dengan autoclave mutlak diperlukan agar tidak ada kontaminan yang menysup masuk ke botol/cawan petri dan ikut tumbuh.
tapi sadarkah kita,manusia,setiap makanan yang akan makan kita tidak perlu melalui proses sterilisasi seperti diatas. cukup dimasak/diolah, dan cukup diletakkan di bawah tudung saji, makanan sudah siap untuk kita makan. bahkan terkadang, kita makan gorengan yang dijual di pinggiir jalan yang penuh debu dan asap kendaraan bermotor. dan alhamdulillah, kita masih tetap bisa hidup, bernafas hingga saat ini, dan tidak perlu khawatir ada bakteri apa yang hinggap di makanan yang akan kita santap. berterimakasihlah kepada Allah atas diciptakannya sistem sterilisasi makanan dalam lambung yang berupa asam lambung. dengan pH 1-2 (sangat asam), maka kebanyakan bakteri akan mati, dan makanan yg kita santap menjadi aman untuk diserap nutrisinya.
kedua, dari udara yang kita hirup.
ketika menumbuhkan P. pastoris dalam media pertumbuhan YPD padat, setelah alat dan media disterilisasi seperti yang telah disebutkan di atas, maka media itu harus dibiarkan di suhu ruang agar memadat. media padat ini berupa agar. jadi ketika ppertama kali bahan-bahannya dicampurkan dan disterilisasi(dalam keadaan panas), maka wujud media ini adalah cair. setelah didinginkan,barulah media itu akan memadat seperti agar. nah, ketika mendinginkan ini, dibutuhkan lingkungan yang steril, agar kontaminan tidak ikut masuk dan tumbuh di media.
media itu di keringkan dalam laminar flow, sebuah meja yang dirancang khusus untuk area kerja penelitian di bidang mikrobiologi. meja ini tertutup di 4 sisinya(kiri, kanan, depan, dan atas). terdapat lampu UV dan lampu biasa dengan fungsi lampu UV untuk proses sterilisasi (sayang di kimia lampu UV-nya mati). dan di hadapan peneliti, adalah sebuah blower agar aliran udara lancar. selain itu, juga ada bunsen (sumber nyala api). nah, sebelum laminar flow itu digunakan untuk mengeringkan media, area kerja harus disemprot dengan alkohol 70% yang berfungsi sebagai antiseptik pembunuh kuman/bakteri yang ada (inget kan, kl buat ngebersihin luka pake alkohol 70% ini?). setelah disemprot dengan alkohol, blower dinyalakan hingga alkohol mengering, dan bunsen dinyalakan. barulah laminar flow sudah ‘aman untuk dijadikan tempat pengeringan media padat untuk pertumbuhan P. pastoris .
dan di balik itu semua, sadar kah kita, wahai manusia,bahwa udara yang kita hirup, tidak perlu disterilisasi, tidak perlu disaring, tidak perlu menggunakan bunsen agar segala jenis mikroba mati, atau tidak perlu juga menggunakan lampu UV agar udara yang kita hirup bisa steril. kita cukup bernafas baik secara sadar ataupun tidak sadar , di ruang terbuka. tanpa perlu takut akan ada kontaminan yg hidup di paru-paru kita. mari kita bersyukur kepada Allah karena telah menempatkan rambut di dalam hidung kita, dan lendir di hidung serta saluran pernafasan kita. agar tak ada benda asing yang masik, agar paru-paru kita tetap bersih.
ah…subhanallah…
itu baru dari dua hal saja..makanan dan udara. belum berbagai macam reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh kita, dalam sel, hingga ke tingkat DNA yang semuanya benar-benar terancang dengan sempurna dan presisi..
Allah..betapa hamba sering melupakan segala nikmat Mu…ampuni hamba, dan jadikan hamba sebagai salah seorang umatMu yang pandai bersyukur.
amin..