entah terlupakan atau tidak
mungkin sengaja dilupakan, atau seperti katanya, tetap ada doa yang meluncur ke atas sana melalui hati walau tak ada kata yang nyata.
entah apa maknanya
saya juga tidak terlalu perduli lagi
yang saya tau, saya ada
saya memerhatikan
saya berpikir
“ini memang maunya”
maka berbuatlah saya,
“ini maumu”
memang selalu menjadi tak biasa sejak awal
dari pita kaset masih terdengar dalam mobil,
hingga sekarang dunia digital yang menjadi dunia yang terpisah dan sama sekali baru,
memang akan selalu menjadi tak biasa.
bahasa yang digunakan
setiap kata yang tersirat
higga gambar tak lagi benar-benar ada.
kita memang belum menemukan caranya?
atau memang sulit?
seperti program debian yang ingin masuk ke dalam dunia exe.
berbeda bahasa
berbeda cara kerja
berbedalingkungan
berbeda otak.
tapi entah kenapa,
saya merasa punya emulator untuk semua program exe mu. _meski terkadang memabukkan untuk berusaha menjalankannya_
bagaimana denganmu?
promise me only one thing, would you? don’t ever make me promises.
-incubus, promises-