banyak dari temen gw yang bilang doanya terkabul. ada yang doa begini, maka dapetlah begini. ada yang doanya begitu, jadilah begitu. memang, ada juga yang doa begono, tapi g bisa begono.
entah kenapa gw ngerasa g sering berdoa dengan spesifik. jarang berharap bisa mendapat a, bisa menjadi b, supaya c, dsb. gw lebih sering untuk melihat peluang, mengambil dan melakukan peluang itu, dan hanya berdoa ‘kuatkan, ikhlaskan, dan semoga bermanfaat bagi banyak orang pada proses dan hasilnya nanti.’
gak punya mimpi?
gak punya harapan?
ada dong.
dan untuk merealisasikan mimpi besar itu gw emang blom terlalu kepikiran gimana caranya. jalannya masih panjang dan luas. belom bisa nentuin jalan mana yang terbaik. jalan mana yang juga bisa bermanfaat buat orang lain. doa gw ‘tunjuki jalan untuk bisa mencapai mimpi itu. jalan manapun, yang bisa bikin diri ini terus belajar, dan orang lain bisa merasakan manfaatnya juga.’
udah sih..
jarang gw doa ‘ya Allah, saya mau laptop’ atau ‘ya Allah, saya mau motor’ dan doa lainnya.
prinsip gw untuk memenuhi keinginan yang sifatnya pribadi dan duniawi: syukuri apa yang ada. usaha. sedekah dan bantu orang sebanyak-banyaknya. ikhlas. insyaAllah, kl emg Allah melihat gw udah cocok untuk diamanahi sesuatu dan memang sudah butuh, tanpa ‘diminta’ terus-terusan Allah akan kasih dengan cara yang tak terduga.
hidup mengalir dengan tuntunan Allah. sebut saja begitu.
‘Berdo’alah kepadaKu niscaya akan Ku penuhi..’, maka berdo’alah, karena Allah menyukai hambaNya yang merajuk, memohon, menyandarkan segalahal kepadaNya. Benar, konsep ikhtiar+do’a= ikhlas menyerahkan hasilnya. Ikhtiar diikuti do’a atau sebaliknya ibarat 2sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. Do’a adalah senjata kaum muslim. Sepakat dengan istilah pantas atau belum nya do’a kita terijabah tergantung kitanya bagaimana berusaha memantaskan diri (ikhtiar) untuk mendapatkan apa yang dido’akan. Seperti contohnya kita berdo’a agar mendapat pasangan hidup yang sholeh/hah, itu akan sulit terjadi jika kita sendiri belum berusaha memantaskan diri untuk jadi sosok yang sama. Overall, ikhtiar maksimal dan janji Allah untuk mengabulkan do’a-do’a kita takkan terlanggar =). Pantaskan diri untuk menjadi apa yang diharapkan. Selamat berjuang =).