jika dipikirkan,
apa yang sedang kulakukan disini?
mencoba untuk mendiskoneksikan pikiranku sendiri?
dari apa?
dari mana?
dan apa yang sedang kaulakukan?
aku tak sadar,
alu tak melihat.
aku mersasakan,
sesuatu,
satu perasaan.
penolakan terhadap sesuatu yang tidak ingin kurasa, kupikir, kuraba, dan kulakukan.
aku hanya ingin keluar.
lihat mereka.
berlarian bebas,
bergerak,
bersuara,
bermain-main dengan ideologi mereka,
memutuskan ini,
bilang itu,
kepada orang lain yang tak mengerti,
kepada saya.
aku ingin berlari.
tanpa ada ketidakjelasan,
tidak ada ketidakmengertian,
walau itu dengan ketidaksempurnaan,
walau itu dengan ketidakpenuhan.
bisakah aku?
mereka yang melihat,
mereka yang berbicara,
mereka yang menilai,
mereka yang membuat,
aku yang dicadangkan.
karena tidak ada lagi.
jikapun ada,
dia entah berada di mana,
dengan siapa,
melakukan apa,
memutuskan apa.
memutuskan ikatan lama, membentuk ikatan baru.
itu yang disebut bereaksi menurut salah satu dosen kimia organik.
pendekatan diskoneksi agar bisa mengetahui reagen awal dalam mensisntesis suatu zat.
merupakan salah satu prisnsip dalam organik sintesis
yah,
ingin ku bereaksi agar ku dapat keluar,
dan terdiskoneksi agar ku tau kenapa mereka begitu.
teheh.. (^_-)
ingin ku berkata..
jangan membentuk ikatan baru.. tapi perbaiki ikatan yg lama..
he..he..heh (^_-)
tapi.. gw selalu memutuskan ikatan yg ga jelas tujuannya..
ikatan yg ga da untungnya (saat ini) buat diriku sendiri…
wehhhh…(^_-)
mengenai tentang tulisan –>
“ingin ku bereaksi agar ku dapat keluar,
dan terdiskoneksi agar ku tau kenapa mereka begitu.”
jangan coba-coba deh diskoneksi..
ntar keterusan lohh.. (^_*)
kalo cuma sekedar “pull back” n introspeksi diri sih ga pa pa…
jangan diskoneksi yaa..
internet yg disconnect aja.. bikin kesel..
(^_^) well.. think ’bout it clearly.. then you act..
that’s what mature (grown
up human) does..
-> {maybe I should say that’s what gentleman does}