ya,
kerinduan pasti sangat memuncak.
rasa ingin tau kabar, keadaan, kesehatan, itu pasti ada dan selalu ada (karena itulah efek dari rasa cinta).
tapi kadang dengan begitu banyak melihat, mendengar, mengetahui, semua hal itu juga menjadi sbuah bukti akan ketidakpercayaan kita kepada orang yang kita sayangi_dan bahkan lebih jauh lagi, ketidakpercayaan kepada Sang Pemberi Cinta.
meski memang sebaliknya, kadang terlalu tak ingin tau juga merupakan tanda tak perduli.
entah ini akan berlaku pada semua orang atau tidak,
tapi saya percaya kepada Allah yang akan mendengar doa setiap hambaNya yang berdoa ntuk kebaikan dan kesehatan orang yang disayanginya, yang terus berdoa, semoga hati ini bisa selalu terikat, yang selalu berharap dan percaya bahwa dia akan selalu ada dan kita akan dipertemukan kembali dalam keadaan terbaik dan dalam pertemuan yang lebih diridhai Allah.
ini bukan cuek, tapi hanya memberikan cintaku kepada Allah, dan membiarkan dia yang mengatur, mengarahkan, dan memberikannya kembali kepada ku dan kepada orang yang kucintai.
*tapi sesekali menunjukkan rasa cinta itu, memang perlu. karena rasa cinta memang harus dibuktikan. sama seperti kita yang paham akan sesuatu, namun orang baru akan tau bahwa kita paham setelah kita menunjukkannya pada orang-orang. iya,kn?