ketika kulit saling bersentuhan, maka pelangi itu muncul
tak seberapa lama dibandingkan pelangi sehabis hujan,
tapi sama indahnya, ah tidak, bahkan lebih indah dari pelangi manapun.
sesaat kemudian,
aku harus menyadari bahwa pelangi itu akan pergi lagi nanti.
untuk beberapa waktu,
mencari waktu yang lebih indah untuk kembali bertemu.
bertemu setelah hujan badai.
bertemu setelah segala macam rintangan yang menguatkan.
kepada kamu yang melengkung indah di dalam diri,
seakan tak pernah lelah diri ini untuk menjadi seterang matahari, agar dapat kulihat lagi pelangi.
mungkin membutuhkan waktu yang tak sebentar,
panas yang membara,
jarak yang tak dekat,
dan keinginan yang harus terbendung kuat.
tapi aku tau, akan ada lagi kamu, pelangi yang indah, setelah semua susah.
semua kan ada kembali, dengan segala usaha dan doa.